Friday, January 3, 2014

Air Asin..

Merasa buta karena terlalu lama terpejam  di kegelapan.  Gelap yang di selanya ada sebuah titik putih.  Titik putih nan jauh berada di sana.  Apakah itu cahaya...?

Aku sadar, darahku mengalir ke semua penjuru arah tubuhku.  Dalam gerakan di antara gerakan yang sering terulang itu, aku rasa darahku mengalir dari punggung ke kepalaku.

Bukan, bukan seperti banyak bintang berkeliling di kepalaku yang kurasa , tapi di tengah gelapnya gelap titik itu, kurasa lembab di permukaan wajahku.  Ah pipiku, kini engkau lengket karna ulah si air asin itu.  

Tunggu.  Mengapa ada air asin itu?  Mengapa ia datang?  Bukankah aku tak mengudangnya dalam gelap itu?  Bukankah aku mencoba memberanikan diri menemui titik itu seorang diri?

Air asin.  Kau sebabkan sesak.  Air asin itu, apakah ia bentuk dari rasa sesal?  Air asin itu, apakah ia datang karna sedih sedang dirasa?  Air asin itu, dapatkah ia tau bahwa ia dipanggil datang karna hal-hal yang hanya menyebabkan ia datang.....??



_shiriang (Shinta Riana Anggraini)_

No comments:

Post a Comment

Terimaksih