Sunday, April 29, 2012

KEBIJAKAN FISKAL


Kebijakan Fiskal adalah suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan kondisi perekonomian untuk menjadi lebih baik dengan jalan mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Kebijakan ini mirip dengan kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar, namun kebijakan fiskal lebih mekankan pada pengaturan pendapatan dan belanja pemerintah.

Instrumen kebijakan fiskal adalah penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang berhubungan erat dengan pajak. Dari sisi pajak jelas jika mengubah tarif pajak yang berlaku akan berpengaruh pada ekonomi. Jika pajak diturunkan maka kemampuan daya beli masyarakat akan meningkat dan industri akan dapat meningkatkan jumlah output. Dan sebaliknya kenaikan pajak akan menurunkan daya beli masyarakat serta menurunkan output industri secara umum.

Pengaruh Pajak terhadap Pendapatan Konsumsi
  • Setiap rupiah perubahan G akan mengubah Z sebesar 1/(1 – MPC) rupiah dan setiap rupiah perubahan W dan R akan mengubah  Z sebesar MPC/(1 – MPC) rupiah. Karena MPC < 1, maka pengaruh putaran pertama setiap rupiah ∆G adalah lebih besar daripada setiap rupiah ∆W atau ∆R. 
  • Pada “pengaruh pajak terhadap pendapatan konsumsi’’  setiap rupiah ∆T mengubah Z sebesar MPC/(1 – MPC) rupiah. Pajak dapat dianggap sebagai transfer payments negatif. Pos-pos lain pada sisi penerimaan mempunyai pengaruh utama pada pasar uang dan melalui ini akan berpengaruh terhadap permintaan agregat (Z).
Pengaruh pajak terhadap keseimbangan Ekonomi  
Setiap rupiah perubahan dari Z pada putaran pertama (yang disebabkan oleh perubahan pos “anggaran” manapun) akan mempunyai pengaruh akhir yang sama terhadap perekonomian, karena akan melewati proses keseimbangan umum yang sama. Jadi pengaruh akhir dari setiap rupiah perubahan masing-masing pos “anggaran” berbeda satu sama lain karena perbedaan “pengaruh putaran pertama”nya terhadap Z.
Kebijakan Anggaran / Politik Anggaran
Pengeluaran total “anggaran” (APBN di Indonesia) selalu sama dengan penerimaan totalnya. Dalam pengertian akuntansi ini “Anggaran” selalu seimbang (anggaran berimbang). Dalam pengertian ekonomi “anggaran” bisa defisit, surplus atau berimbang.

Ada tiga pengertian yang berbeda mengenai arti defisit, surplus dan “anggaran” berimbang :
  1. Anggaran Defisit (Defisit Budget) / Kebijakan Fiskal Ekspansif, adalah kebijakan pemerintah untuk membuat pengeluaran lebih besar dari pemasukan negara guna memberi stimulus pada perekonomian. Umumnya sangat baik digunakan jika keaadaan ekonomi sedang resesif. Penerimaan pajak (Tx) dapat menutup seluruh pengeluaran (G + W + Tr), apabila G + W + Tr > Tx maka “anggaran” defisit dan bila G + W + Tr < Tx maka “anggaran” surplus selanjutnya G + W + Tr = Tx maka “anggaran” berimbang. 
  2. Anggaran Surplus (Surplus Budget) / Kebijakan Fiskal Kontraktif, adalah kebijakan pemerintah untuk membuat pemasukannya lebih besar daripada pengeluarannya. Baiknya politik anggaran surplus dilaksanakan ketika perekonomian pada kondisi yang ekspansi yang mulai memanas (overheating) untuk menurunkan tekanan permintaan. Defisit “anggaran” apabila G + W + Tr > Tx + B, surplus “anggaran” apabila G + W + R < T + B dan berimbang bila G + W + R = T + B. 
  3. Anggaran Berimbang (Balanced Budget), terjadi ketika pemerintah menetapkan pengeluaran sama besar dengan pemasukan. Tujuan politik anggaran berimbang yakni terjadinya kepastian anggaran serta meningkatkan disiplin. Defisit “anggaran” apabila G + W + Tr > Tx + B, surplus “anggaran” apabila G + W + R < T + B dan berimbang bila G + W + R = T + B.

Efek Samping
Sama seperti kebijakan moneter, kebijakan fiskal dapat digunakan dalam mempengaruhi baik ekspansi dan kontraksi dari PDB sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi. Ketika pemerintah melaksanakan kekuasaannya dengan menurunkan pajak dan meningkatkan pengeluaran mereka, mereka menjalankan kebijakan fiskal ekspansif. Sementara di permukaan, upaya ekspansif tampaknya menyebabkan efek positif hanya dengan merangsang ekonomi, ada efek domino yang jauh lebih luas dalam jangkauan. Ketika pemerintah menghabiskan uang dengan kecepatan lebih cepat dari pendapatan pajak yang dapat dikumpulkan, pemerintah dapat menumpuk kelebihan utang karena masalah bunga obligasi untuk membiayai pengeluaran, sehingga menyebabkan peningkatan utang nasional.
 

Ketika pemerintah meningkatkan jumlah utang selama kebijakan fiskal ekspansif, penerbitan obligasi di pasar terbuka akan berakhir dengan adanya persaingan versus sektor swasta yang mungkin juga perlu untuk menerbitkan obligasi pada saat yang sama. Efek ini dapat menaikkan suku bunga tidak langsung karena meningkatnya persaingan akan dana pinjaman. Bahkan jika stimulus yang diciptakan oleh pengeluaran pemerintah meningkat akan memiliki beberapa efek awal jangka pendek positif, sebagian dari ekspansi ekonomi ini dapat diatasi dengan hambatan yang disebabkan oleh beban bunga yang lebih tinggi untuk peminjam, termasuk pemerintah.

Efek lain tidak langsung dari kebijakan fiskal yang sering diabaikan, adalah potensi bagi investor asing menawar atas mata uang dalam upaya mereka untuk berinvestasi dalam perdagangan obligasi dimana hasilnya lebih tinggi di pasar terbuka. Sementara kuatnya mata uang lokal terdengar positif di permukaan, tergantung pada besarnya perubahan suku bunga, bisa-bisa malah membuat barang-barang lebih mahal untuk ekspor dan asing membuat barang yang lebih murah untuk impor. Karena kebanyakan konsumen cenderung menggunakan harga sebagai faktor yang menentukan dalam pembelian mereka, pergeseran pembelian lebih banyak ke barang asing dan melambatnya permintaan produk dalam negeri dapat menyebabkan ketidakseimbangan perdagangan untuk sementara waktu. Ini semua adalah skenario yang mungkin yang harus dipertimbangkan dan diantisipasi. Tidak ada cara untuk memprediksi hasil mana yang akan muncul dan dengan seberapa besar, karena ada begitu banyak target bergerak lainnya, pengaruh pasar, bencana alam, perang dan setiap event berskala besar lainnya yang dapat menggerakkan pasar.

Langkah-langkah kebijakan fiskal juga ketertinggalan natural, atau keterlambatan waktu dari ketika mereka diperlukan, dan ketika waktu tindakan melewati parlemen dan akhirnya presiden. Dari perspektif peramalan, di dunia yang sempurna dimana ekonom memiliki peringkat akurasi 100% untuk memprediksi masa depan, kebijakan fiskal bisa dilakukan kapanpun diperlukan. Sayangnya, mengingat ketidakpastian yang melekat dan dinamika perekonomian, sebagian besar ekonom mengalami tantangan dalam secara akurat memprediksi perubahan jangka pendek pada ekonomi.
(powered by google)

KEBIJAKAN MONETER


Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang. Apabila kestabilan dalam kegiatan perekonomian terganggu, maka kebijakan moneter dapat dipakai untuk memulihkan (tindakan stabilisasi). Pengaruh kebijakan moneter pertama kali akan dirasakan oleh sektor perbankan, yang kemudian ditransfer pada sektor riil.

Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral atau Otoritas Moneter berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam pasokan/distribusi barang.Kebijakan moneter dilakukan antara lain dengan salah satu namun tidak terbatas pada instrumen sebagai berikut yaitu suku bunga, giro wajib minimum, intervensi dipasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi bank-bank untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas.

Moneter juga dapat digunakan untuk mendorong atau memperlambat ekonomi tetapi dikendalikan oleh bank sentral, dengan tujuan akhir untuk menciptakan lingkungan uang mudah. Keynesian dimasa awal tidak percaya bahwa kebijakan moneter punya efek jangka panjang pada perekonomian karena sejak bank memiliki pilihan untuk meminjamkan kelebihan cadangan yang mereka miliki dari suku bunga rendah, mereka dapat memilih untuk tidak meminjamkannya dan Keynesian juga percaya bahwa permintaan konsumen untuk barang dan jasa tidak mungkin berkaitan dengan biaya modal untuk mendapatkan barang tersebut. Pada waktu yang berbeda dalam siklus ekonomi, ini mungkin benar atau mungkin tidak benar, tetapi kebijakan moneter telah terbukti memiliki pengaruh dan dampak terhadap perekonomian dan pasar ekuitas juga pendapatan tetap.

Pengaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
  1. Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy, adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang beredar.
  2. Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy, adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang edar. Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy)
Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan menjalankan instrumen kebijakan moneter, yaitu antara lain :
  1. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation), adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities). Jika ingin menambah jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat. Surat berharga pemerintah antara lain diantaranya adalah SBI atau singkatan dari Sertifikat Bank Indonesia dan SBPU atau singkatan atas Surat Berharga Pasar Uang.
  2. Fasilitas Diskonto (Discount Rate), adalah pengaturan jumlah duit yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Bank umum kadang-kadang mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam ke bank sentral. Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi membuat uang yang beredar berkurang.
  3. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio), adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan rasio.
Kebijakan Moneter dan keseimbangan Ekonomi IS-LM
  • Kurva IS mewakili pasar barang 
  • Kurva LM mewakili pasar uang.
KURVA IS-LM :
Variabel yang menghubungkan pasar uang dan pasar barang adalah tingkat suku bunga. yang menunjukkan bahwa interaksi antara pasar barang dengan pasar uang menentukan permintaan agregat (Y) .
• Kondisi A :
Dalam perekonomian, pengeluaran agregat yang direncanakan lebih kecil dari pada pendapatan nasional (AE < Y) dan penawaran uang lebih besar dari pada permintaan uang (MS > MD, akibatnya pembelanjaan agregat berkurang dan tingkat bunga menuru.
• Kondisi B :
Dalam Perekonomian, pengeluaran agregat yang direncanakan lebih besar dari pada pendapatan nasional (AE > Y) dan uang lebih besar dari pada permintaan uang (MS > MD), akibatnya pembelanjaan agregat bertambah, tetapi harga bunga menurun
ü
• Kondisi C :
Dalam Perekonomian pengeluaran agregat yang direncanakan lebih besar dari pada pendapatan nasional (AE > Y) dan penawaran uang lebih kecil dari pada permintaan uang (MS<Y) dan penawaran uang lebih kecil dari pada permintaan uang (MS < MD), akibatnya pembelanjaan agregat berkurang tetapi tingkat bunga meningkat
.

Perubahan-perubahan Kurva IS-LM :
  1. Investasi Perusahaan 
  2. Pengeluaran Pemerintah 
  3. Perdagangan Internasional, kenaikan I, G, X netto menggeser kurva IS ke kanan yang menjadikan r0 naik r1 , Y naik Y1 .
  4. Pertambahan pajak, kenaikan Tx netto mengakibatkan kurva IS bergeser ke Kiri menjadikan r0 turun r1, Y0 turun Y1 .
  5. Pertambahan penawaran uang, penaikan dalam MS dari MS0 ke MS1 akan diikuti penurunan tingkat bunga dari r0 ke r1, perubahan penawaran ini tidak akan menggeser kurva IS tetapi LM, dimana kurva LM kekanan LM0 menjadi LM1, sehingga Y meningkat dari Y0 menjadi Y1 .
  (powered by google)

Wednesday, April 18, 2012

DIMANA ARJUNANYA


Every Tuesday and Thursday, as usual, my activities are learning English in LIA. And do you know? If in every this day there are always asking me, his name's eko Budi, and he always say "hallo shinta, mana arjunanya?". This's a question that made ​​me laugh (sometimes), and maybe a sentence that I think "rasanya benar juga, dimana ya arjunaku?" haha :D #LOL

Yup, where's my "rama, arjuna, n everything about my couple"
YOU, where are you? Why until now you haven't seen? if you are too far away? So that I could never see you beside me at this time. ( ̄Д)
seperti ini kah? haha #LOL

☺☺☺☺☺☺☺☺☺ (Shinta R.Anggraini)

Tuesday, April 17, 2012

SURAT KECIL UNTUK SAHABAT

Maaf sudah terlalu lama tidak berbincang lagi denganmu, tidak bermaksud demikian. Ketahuilah, pertemanan yang sesungguhnya bukan diukur seberapa banyak berbicara, seberapa banyak kita saling berbagi cerita, seberapa banyak senyum yang ku berikan padamu, atau senyummu yang berbalik untukku. Saling sapa menurutku sudah memberikan sebuah arti, yang tandanya, aku dan kamu saling mengenal, dan itu artinya kita teman bukan?

Mungkin sekarang, aku terlalu asyik dengan lingkungan baruku. Sehingga menurutmu, aku lupa akan kisah cerita kita. Dari awal aku sangat paham dengan sifatku ini, harusnya, kau pun mengerti. Awal yang membahagiakan tak selalu berujung indah kawan, tapi pertemanan yang menitipkan sebuah kesan dan pesan didalam ceritanya pasti terdapat sebuah titik baik bahagia atau sedih.

Sudah yah, jangan terlalu memikirkan hal yang terlampau lebih dari batas pemikiranmu tentangku yang sekarng. Hubungan yang baik karena adanya komunikasi yang baik. Bukankah dalam islam pun, menyambung silaturahmi itu ibadah? Itu artinya wajib bukan? Sekarang, saatnya aku berbagi waktu dengan yang lain. Dan ingatlah tanpa mengurangi sedikit pun rasa peduli antar sesama umat beragama, sesama mahluk sosial, dan sesama mahluk yang tercipta dari-Nya.

☺☺☺☺☺☺☺☺☺ (Shinta R.Anggraini)

UNGKAPAN SYUKUR

Bersyukur itu nikmat "ALHAMDULILLAHIRABILALAMIN" ☺
Merasa tak pernah bisa menjadi seperti yang sekarang ini, entah dengan apa saya harus mengungkapkan kebahagian maupun sedih yang saya rasakan, tetapi tentu saja, saya belajar memahami makna mensyukuri sebuah nikmat yang telah Ia berikan.
Hari ini, merupakan bentuk mengaplikasikasikan rasa bersyukur yang saya terapkan; tidak hanya mengucapkan lafadzh hamdalah, tetapi lebih ke tindakan yang sifatnya mungin terkesan sedikit 'agak' berlebihan. Ungkapan rasa syukur itu, saya lakukan dengan berbagi sedikit rejeki (acara makan-makan bersama di sebuah tempat pusat makanan steak di Kota Bandar Lampung 'OBONK', dalam rangka doa bersama atas kebahagian yang dirasakan saya dan Dina, karena kami baru saja mendapatkan beasiswa) yang telah Allah berikan. "Terimakasih Ya Allah, aku mohon pada-Mu, jangan pernah berhenti untuk memberikankku sebuah nikmat."

Mendapatkan beasiswa, membuat perasaan saya menjadi senang, bahagia, bahkan bangga (tidak dalam konotasi sombong), tetapi bangga, karena dengan mendapatkan beasiswa, yang itu artinya sedikit banyak saya akan membantu meringankan beban atau tanggung dalam hal menjalankan kewajibannya sebagai orang tua; membiayai masa pendidikan saya sampai selesai masa perkuliahan

Seperti biasa, saya selalu menyempatkan diri untuk mendokumentasikannya, sebagai kenang-kenangan.
(yang punya hajat nih, saya dan Dina)

(menunggu, makanan tiba)

 (˘⌣˘)ε˘`) , terimakasih semua atas doa dan kehadirannya.
Terimakasih Ya Allah..

(obonk steak, tenderlandon steak, dan nasi terayaki sebagai menu pilihan kami dalam makan bersama ini)
(waktunya menyantap hasil rejeki,dan apapun makanannya, minumya tetap 'tehbotolsosro')








 


☺☺☺☺☺☺☺☺☺ (Shinta R.Anggraini)

BERSYUKUR ITU NIKMAT


Terlepas dari permasalahan yang dinamakan sebuah kesenangan, saya selalu berusaha menikmati setiap prosesnya. Kenapa permasalahan? Karena menurut saya, di setiap hal yang menyenangkan pun ternyata masih saja terselip sebuah masalah, apa itu? 
"LUPA BERSYUKUR"

Dalam hal ini, saya mencoba saling mengingatkan sesama mahluk hidup ciptaan-Nya, tak ada yang sempurna dan kekal di dalamnya, apapun itu, dan dalam bentuk apapun itu, KECUALI jika kita terus berusaha dan belajar memaknai cara berterimakasih atas "nikmat" yang telah Ia berikan kepada kita, dengan cara apakah itu? Saya pun masih merasa terlalu dini dan masih belajar dalam menafsirkan arti dari sebuah kata "syukur", namun secara harfi'ah bersyukur itu dapat diartikan berterima kasih atas apa yang telah kita peroleh.

Jadi, bukankah bersyukur dapat dikatakan sebagai sikap yang "wajib" untuk kita? Mengapa saya katakan wajib, karena menurut saya, selama kita masih dapat merasakan sesuatu yang merupakan timbal balik dari perilaku ataupun sikap yang kita perbuat, yang bersifat / berdampak baik maupun buruk, suatu rasa yang dinamakan "nikmat" itu harus disyukuri. (Contoh, tatkala kita mendapatkan "nikmat" yang berupa cobaan pun wajib untuk bersyukur. Hanya syukur yang dimaksudkan ini diwujudkan dalam bentuk bersabar).

Lalu bagaimana cara kita bersyukur?
  1. Yang paling ringan adalah dengan mengucapkan lafadzh "Alhamdulillahi robbil'alamin", segala puji hanya untuk Allah, Tuhan semesta alam.
  2. Dengan meningkatkan amal perbuatan baik (melaksanakan perintah-Nya), dan meninggalkan perbuatan-perbuatan jelek (menjauhkan diri dari larangan-Nya).
  3. Menggunakan apa yang telah kita peroleh untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya.
  4. Membiasakan / melatih diri kita untuk menerima segala sesuatu dengan ikhlas, dan mencoba menghadapi sesuatu yang sulit dengan cara bersabar.
Dan mungkin masih banyak hal lain yang dapat mencerminkan sikap kita dalam bersyukur (tentunya dalam hal yang bernilai positif).

Menulis hal ini, terinspirasi karena hal-hal yang terlewatkan hari ini. Ingin tau hal apa sajakah itu? Temui di postingan saya berikutnya :), Terimakasih Ya Allah....Terimakasih Yang Maha Besar, Terimakasih Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
☺☺☺☺☺☺☺☺☺ (Shinta R. Anggraini)

Thursday, April 12, 2012

UH - UH


 "UH-UH"
Two days ago ( April 10nd 2010), hari yang..aarghh rasanya gak tau mau bilang apa, banyak hal menyenangkan yang terlewatkan. Meskipun mungkin, masih ada beberapa hal yang kalau dihitung dari pagi-malam, yah masih aja ada hal yang sedikit make so annoyed, tapi jumlah hal yang yang menjengkalkan banding hal menyenangkan kalo ditulis dalam huruf mutu itu, jadi 1:1000, emm eh salah jadi 1000:1 (ah entahlah, pokoknya banyakan senangnya yang bisa membayar betenya hari itu) ; (bete karena dikejar deadline tugas ekonomi moneter yang buat kepala rasanya mau pecah sangking kepikiran besoknya mau diajar Mr.N, bete dikejar deadline uts take home nya kewirus, bete karena dikejar deadline buat berita pilar tentang FES, bete karena ...bete karena...BETE BANGET intinya).

TAPI, ada tapinya (lagi) TAPI BISA TERBAYARKAN oleh Mr.Uh-Uh. Who is he? He is my teacher in english course (LIA). His name is Denny, he so cute, handsome (maybe), smart (certain), and cool. He makes me feel good, happy, and relieve irritated all day. Tau karena apa? Karena kata "uh-uh" (yang kalo dibaca itu jadi "aha", agak kesamar-samaran menjadi ehe atau eha), yah kalo bingung bisa langsung di praktekin sendiri :p
Entah deh ya, mungkin terlihatnya biasa aja, tapi ketika kami (saya dan teman-teman sekelas saya) memparaktekan itu terjadi banyak kejadian yang bisa dibilang diluar dari hal yang kami bayangkan sebelumnya, yang kami fikir, "ah gampang aja, mudah", tapi realnya ketika dipraktekan "gampang-gampang susah" ini kata. Banyak ekspresi diluar kontrol diantara kami (yang pastinya bukan saya yaah), like ekspresi orang uang air besar :D, ekspresi orang yang lagi merasakan birahi diluar kendali, suara yang miris kaya tikus kejepit, etc...

Hal ini yang membuat saya, lupa akan segala rasa jenuh, kesal, lelah, semua yang gak enak deh pokoknya. Karna selain hal-hal yang membuat saya tertawa terpingkala-pingkal yang disebabkan kata "uh-uh", tentunya karna saya mendapatkan banyak teman baru yang notabanenya sama seperti saya, hampir diantara mereka adalah mahasiswa, yang berasal dari berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang ada di Bandar Lampung, seperti IAIN BANDAR LAMPUNG, POLTEKES, karyawan di sebuah PT di daerah Bandar Lampung, dan bahkan ada seorang dosen, yang kini kira-kira usia beliau sekitar 50-an atau lebih dari IAIN KOTA BUMI (Lampung Utara). Amazing bukan? Teman belajar saya itu (tergolong kakek-kakek) lhoo teman-teman, kalo boleh kasih komentar "salut-lah pokoknya", namanya Pak Slamet, dengan usia setua itu, beliau masih mau dan mampu untuk ingin mengetahui, belajar bersama dengan kami. Beliau punya hobi nyanyi lhoh. Ketika saya bertanya, "how often do usually do that mr.slamet?" beliau pun menjawab, "every sunday, mungkin nanti kita bisa bernyanyi bersama". Aaghhh, ntah deh mau seneng apa sedih diajakin kakek-kakek nyanyi bareng, tapi sebenarnya tetap senang-senang saja saya nya, karena apa? Dengan beliau berkata seperti itu pun, saya langsung tersenyum diiringi tawa :D, dan mau sedih kenapa harus beliau ya yang berani nawarin nyanyi bareng -.-, ah sudahlah tetap senang intinya, karena saya tau, itu mungkin sekedar basa-basi saja -.- :D haha
Okey, I think enough cerita hari ini, yang pada intinya saya mau bilang. Hari ini saya GAK KETEMU Mr.Denny :D, ih dia kemana yah? Jalan sama pacarnya apa yah? (tapi kan ini malam jumat shinta -.-, masa ngedate malem jumat sih :D ), ah gak tau deh, tapi tetep seneng karena teacher penggantinya CANTIK, Miss.Ayu , orangnya lembut, sabar, saya mau deh kaya dia, mana pinter lagi ;). Cukup banyak pengetahuan baru hari ini, yang kalo mau saya tulis disini, rasanya buat makin pegel leher saya karena kelamaan nunduk :(
Yasudalah, bye bye mas mba yang ganteng-ganteng dan cantik-cantik...

( Shinta R. Anggraini)

FES


After come back from kuliah Ekonomi Moneter 2, saya punya kewajiban lain setelah sholat ashar, di Mushola Tarbiyah, apa itu? INTERVIEW, ini tugas saya dari PM PILAR.
(yup, ini dia hasil wawancara saya pada sore hari ini) :)

What is the FES?
check it out ;)
FES (Festival Ekonomi Syariah) yang diadakan oleh ROIS Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNILA, tahun ini, FES akan diadakan pada tanggal 17 – 19 Mei. Dengan  tema umum “INDONESIA LEBIH BAIK DENGAN EKONOMI SYARIAH”. Tema ini dipilih karena merupakan salah satu konsep islam, yaitu mewujudkan keadilan sosialdan menghapus ketimpangan ekonomi (al-baqoroh:188) dan An-Nisa:161). Jadi di Indonesia masih banyak fenomena ketimpangan ekonomi , yang miskin dengan yang kaya masih sangat jelas perbedaannya. Sehingga dengan adanya ekonomi islam harapannya mampu mengahapus ketimpangan ekonomi. Adapun agenda kegiatan dari acara ini, yaitu :
1.       Seminar Nasional Ekonomi Syariah, yang akan dilaksanakan di Gedung A FEB UNNILA, dengan tema “Membangun SDM Perbankkan syariah Berkompeten dan Profesional”, dengan pemateri Yuslam Fauzi,MBA (Ketua Umum Asbisindo) dan Agustianto Mingka, M.Ag (Ketua I Ikatan ahli Ekonomi Syariah).
2.       SET (Sharia Economic Training), yang akan dilaksanakan di Aula Arafah Islamic Center Bandar Lampung, dengan tema “Membentuk Generasi Ekonomi Rabbani”, dengan pemateri Hendro Wibowo, S.EI,M.M (Ketua Prodi Perbankan Syariah STEI SEBI, Jakarta) , Farizal, SEI (Presnas II FoSSEI Tahun 2007-2008), dan Supriono, M.Si(Trainer Motivator Nasional).
3.       Tabligh Akbar, yang akan dilaksanakan di halaman FEB UNILA, dengan tema “Indonesia Berzakat, Infak, Sedekah & Wakaf (BerZISWaf)”, dengan pemateri Ust.Yusuf Mansur*
4.       Musyawarah Regional FoSSEI se-SUMBAGSEL, di Aula Arafah Islamic Center Bandar Lampung, dengan tema “Membangun Generasi yang Profesional & BerakhlakMulia”.
5.       Rangkaian acara terakhir yaitu, Field trip.
Kegiatan ini akan dihadiri oleh:
1.       Anggota FoSSEI (Forum Studi Ekonomi Islam) Reginal Sumatera bagian selatan, KSEI dari seluruh Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di SUMBAGSEL.
2.       Civitas Akademika Universitas Lampung
3.       Anggota FoSSEI seluruh Universitas Lampung
4.       Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Lampung
5.       Masyarakat umum di Provinsi Lampung, terdiri atas praktisi di bidang ekonomi dan keuangan syariah.
“Rangkaian kegiatan ini, semoga saja dapat menjadi jembatan pembelajaran bagi kita untuk mengetahui dan memahami kembali tentang apa dan bagaimana yang ekonomi syariah, ujar Sulton Habib (Mahasiswa EP’11, ketua pelakasana FES 2012) yang ditemui di gazebo Gedung A Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNILA, Jumat, 6 April 2012.”

(Shinta R. Anggraini)

Monday, April 9, 2012

MUSIC about ME


MusicPlaylist
Music Playlist at MixPod.com

SORROW


My lonely days are passed, without you accompany, I feel lonely in my life, unable to move my tuk.
I still remember the beautiful smile, which always makes me remember you, I brought in woe.
Did not realize you were not here now.

You are still the most beautiful, beautiful in my heart, why is our story ends. I still remember the beautiful smile, which always makes me remember you, I brought in woe.
Did not realize you were not here now.

You are still the most beautiful
Beautiful in my heart
Why is our story ends




I feel empty now that
I was not able to cry
Only the rest of beautiful memories
and sorrow

inspired by :

Lirik Lagu Sammy Simorangkir Kesedihanku Lyrics